Geopark ciletuh sukabumi terletak di delapan desa di Kecamatan Ciemas dan Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi. Destinasi wisata meliputi air terjun Cimarinjung, puncak Darma, Harvest Joan, dan penangkaran tukik.
Geopark Ciletuh secara keseluruhan tidak dipungut biaya, tetapi beberapa situs hanya mengenakan biaya beberapa ribu rupiah untuk masuk. Kawasan ini selalu terbuka untuk wisatawan alam, namun sebaiknya berkunjung dari pagi hingga sore hari. Geopark Ciletuh berisi pegunungan dan pantai dengan perpaduan relief kuno.
Dipercaya bahwa batuan di daerah ini muncul ke permukaan karena diendapkan di palung laut yang terbentuk selama subduksi (pergerakan lempeng tektonik di bawah lempeng lain) dari lempeng samudera yang berada di bawah lempeng benua selama periode Kapur, 50 sampai 65 juta tahun yang lalu.
Berikut Beberapa Obyek Wisata Di Geopark Ciletuh Sukabumi
Berikut beberapa obyek wisata di geopark ciletuh sukabumi, simak selengkapnya untuk dijadikan rekomendasi.
1. Curug Cimarinjung
Berjarak sekitar 2 km dari Pantai Palangpang. Berikut beberapa tempat wisata di geopark ciletuh sukabumi. Pengunjung bisa berjalan kaki atau naik sepeda motor menuju lokasi. Tebing berwarna coklat kemerahan yang dihiasi lumut hijau menjadi pusat perhatian.
Sebuah kolam air terjun dikelilingi oleh bebatuan besar di kanan kiri aliran air, yang bisa difoto di sini. Curug Cimarinjung sedikit di belakang layar, sehingga butuh sedikit usaha ekstra untuk mencapainya.
Air Terjun Cimarinjung buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Puncak Dharma adalah pemandangan panorama ke arah pantai dan pegunungan, khususnya Pantai Palampang di Teluk Ciletuh.
2. Puncak darma
Daerah ini awalnya dikenal dengan nama Pasir Muncang atau Kemiri. Lokasi ini memperoleh nama Puncak Darma karena nama perusahaan yang memperbaiki jalan di kawasan tersebut yaitu CV Darma Guna.
Puncak Dharma berdiri di ketinggian 340 meter di atas permukaan laut. Dari sini, pengunjung dapat mengagumi lembah dan dinding Amfiteater Ciletuh, Pulau Mandra, Pulau Kunti, Pantai Cikadal, Muara Sungai Ciletuh, dan Muara Sungai Cimarinjung.
Fasilitas di sekitarnya antara lain warung makan dan minuman, toilet umum, papan informasi, dan spot foto.
3. Bukit panenjoan
Pemandangannya berupa bentang alam morfologi berbentuk tapal kuda yang terlihat seperti amfiteater besar yang membuka ke arah Teluk Ciletuh.
4. Penangkaran tukik
Desa Pangumbahan di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi merupakan rumah bagi penetasan tukik. Pengunjung geopark ciletuh sukabumi dapat melihat penyu yang sedang menetas atau melepaskan anak penyu atau tukiknya ke laut.
Rute perjalanan ke geopark ciletuh sukabumi
Wisatawan dari Bogor dapat memasuki geopark ciletuh sukabumi melalui tol Bocimi, pintu keluar tol Sukabumi, atau pintu objek.
Jika menuju jalan raya objek dengan roda dua, Anda dapat mengambil jalan raya cihideung-cigombong, dan wisatawan yang datang dari Jakarta dapat mengambil jalur kendaraan melalui jalan tol Jagorawi dan keluar dari gerbang terakhir, Gerbang Ciawi, Bogor.
Setelah keluar dari mobil, Anda harus langsung menuju Sukabumi di perempatan Ciawi. Baik dari Jakarta atau Bogor, jalan raya objek itu akan lewat. Kendaraan kemudian melanjutkan perjalanan di jalan raya Sukaraja-Sukabumi hingga pertigaan Pamuruyan, dimana bisa memilih antara cikidang atau cibadak.
Jalan Cibadak atau Cikidang bisa memangkas waktu hingga 1,5 jam, namun memiliki tikungan tajam di sisi perbukitan dan jurang. Kendaraan dapat dikemudikan ke pelabuhan Ratu-Ciletuh setelah keluar dari jalan Cibadak atau Cikidang.
Dalam waktu sekitar 40 menit, perjalanan akan mencapai kawasan Bagbagan dan perempatan Loji. Di perempatan tersebut terdapat pertigaan, ke kanan jalan baru, dan ke kiri jalan lama menuju geopark ciletuh sukabumi.
Jalan akan membawa Anda melewati Cibutun, muara Cisaar, dan jembatan baru Caisar, kemudian berkelok-kelok di sepanjang sisi pantai biru, naik turun tetapi tidak curam. Puncak Dharma, Kecamatan Ciemas, menyapa para pemudik dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar 50 menit.
Unesco Tetapkan Geopark Ciletuh Sebagai Global Geopark
Unesco telah mendaftarkan Geopark Ciletuh sebagai geopark global. Pada tahun 2018, Geopark Ciletuh ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Luas wilayahnya mencapai 126.000 hektar dan memiliki delapan kecamatan.
Ini juga pemimpin dalam ekonomi lokal. Geopark Rinjani, Gunung Batur, dan Gunung Sewu termasuk di antara empat UGG di Indonesia, dan diharapkan kawasan ini akan semakin populer. Demikian ulasan mengenai beberapa tempat wisata di geopark ciletuh sukabumi dan rute perjalanan jika ingin kesana, semoga bermanfaat.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Balikpapan Terpopuler Dengan View Menawan
(Upy/G)