Selain memiliki objek wisata yang nilai religinya masih melekat, pulau dewata juga memiliki destinasi kuliner yang menggiurkan. Berlibur ke Bali, berkunjung dahulu untuk memuaskan perut. Pulau seribu pura ini tidak berpura-pura. Penasaran dan ingin menguji bagaimana lidah menari di Bali? Yuk, kita jelajahi satu-persatu!
1. Singgah Di Betutu
Jika mengendarai mobil, traveler hanya akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke Ayam Khas Kilimanuk Bali. Tepatnya di Jalan Tuban nomor 2X, Bali, resto ini buka dari jam setengah sembilan pagi sampai jam sepuluh.
Sebaiknya, datang siang untuk menghindari keramaian yang membludak. Pengunjung bisa memesan ayam dengan ukuran 1/4 ekor jika makan sendiri atau berdua. Dipatok dengan harga Rp30.000-an, resto ini menyediakan ayam betutu pedas dan goreng.
Kuahnya pedas dan nikmat pisan! Sambal matah dan plicing kangkung yang gratis membuat rasa pedasnya semakin menguar dan mantap. Ayam betutu umumnya memang diungkep dengan jahe, kunyit, kencur, lengkuas daun jeruk, dan rawit. Dijamin cocok dengan lidahnya para traveler!
2. Warung Mami Pak Putu
Melewati by pass Ngurah Rai, membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai di Warung Mami. Buka dari jam satu sampai tujuh malam, resto ini terletak di Jalan Uluwatu 2 Nomor 30X, Jimbaran. Pencinta seafood sangat diwajibkan untuk mampir dahulu ke sini! Ikan, kerang, dan udang bakarnya memang juara.
Traveler bisa memilih jenis ikannya. Ada kerapu, Kresi, dan Jangki. Masih menggunakan cara tradisional, lho! Dibakar di atas batok kelapa. Bayangkan saja, ketika nasi panas dicampur gurihnya ikan bakar, dileleti sambal dengan jeruk nipis, tidak meninggalkan kangkung yang lagi-lagi gratis, semuanya langsung meledak di mulut! Kerangnya juga tidak amis dan bumbunya medok. Harganya terjangkau karena bisa untuk dua sampai tiga orang. Ikannya hanya Rp75.000 dan kerang dipatok dengan harga Rp50.000.
3. Surganya Kuta
Dikerumuni oleh pepohonan dengan atmosfer yang tenang, resto yang sudah seperti hidden place ini jangan cuma dilirik! Tidak kalah juara, resto ini juga membuat lidah menari di Bali. Meski harus masuk gang dahulu untuk datang ke Poppies Restaurant, pengunjung bisa memesan salah satu menu yang unik.
Pina Collada, minuman yang terbuat dari nanas, santan, dan gula. Wadahnya yang berbentuk seperti ikan dengan mulut terbuka dengan bunga kamboja tampak sangat kebalian. Jika pengunjung ingin sekedar bersantai, hidangan yang boleh dipesan adalah jaffle dengan isi ham atau keju.
Itulah beberapa tempat makan yang menyajikan hidangan mantul di Bali. Jangan melihat dari tampilannya saja, tetapi rasanya yang autentik dan unik. Kapan lagi lidah akan menari di Bali? Yuk, masukkan ke list kamu!
Tertarik untuk berkunjung?
