Foto : Instagram/infokuliner_jkt
Ibu kota didominasi dengan hidangannya yang cepat saji dan praktis. Namun, di beberapa sudut kota, perintis-perintis yang memiliki impian hebat sejak dahulu ikut melestarikan hidangan yang sudah lama ada. Jika wisata punya cerita, beberapa kuliner ini juga memiliki kenangan berharga. Seperti apa jika Kuliner Jakarta punya cerita? Mari menggali dan mejeng dengan top 3 makanan legendarisnya!
1. Kado Dari Gado-Gado
Foto : Instagram/jktfoodbang
Kangen sama gado-gado yang didominasi dengan sayuran dan bingung mencari tempat makan yang pas? Monggo, warga Betawi boleh singgah sebentar di restoran ini. Tidak jauh dari PIM, penikmat kuliner boleh melanjutkan perjalanan ketika menemukan tulisan laba-laba di sebelah kiri. Gado-gado Bonbin, berlokasi di Jalan Cikini 4 Nomor 5.
Tempat ini ternyata buka sejak tahun 1960! Beberapa orang tua dari traveler mungkin mengenal tempat yang satu ini dan jadi kangen masa muda. Dibuka dari pukul 10 pagi sampai 5 sore, tempat berburu-buru gado-gado ini menyajikannya dari bahan-bahan yang segar.
Nasi rames, lontong rames, dan asinan juga bisa menjadi opsi lain di menu. Uniknya, bisnis mereka bisa berdiri besar bukan karena gado-gado, tetapi dari cendol! Cendol yang biasanya bewarna hijau, disajikan dengan warna merah muda di resto ini.
Mereka juga hanya memakai kacang tuban dan vietnam untuk bumbu yang sudah gurih alami. Bisa pakai sambal hitam dan merah juga, lho! Kentangnya juga memiliki ciri khas yang berbeda karena kulitnya masih ada ketika direbus.
2. Hello, Japan!
Foto : Instagram/yummydiary
Kikugawa resto di Jalan Cikini 4 Nomor 13 buka dari setengah dua belas siang sampai setengah sepuluh malam. Untuk yang kangen atmosfer Jepang sumber lokal, boleh icip-icip di sini. Interiornya unik dengan beberapa dekorasi seperti payung, lukisan dengan orang yang memakai kimono. Kursinya saja tampak terbuat dari anyaman bambu.
Traveler bisa mencoba sushi salmon yang rekomended. Salmon gyoza dan chicken katsu dengan saus teriyaki juga boleh ikut dilahap. Sushi disajikan dalam bentuk dingin. Dicocol dengan soy sauce, sushinya terasa pulen dan manis.
Salmonnya seperti ikan yang dimasak kering di roti panada. Diolesi wasabi, rasanya jadi tambah meledak! Penilik kuliner terpukau karena kukigawa tetap bertahan dengan cara dan nuansanya yang tradisional meski zaman terus berubah. Harga dari menunya juga masih bersahabat, kok! Hanya Rp30.000-an
3. Bakmi Boleh Loyal
Foto : Instagram/jktfoodbang
Tinggal mengambil beberapa langkah lagi untuk perhentian terakhir di Kuliner Jakarta Punya Cerita. Mie ayam Gondangdia yang masih berlokasi di Cikini siap menyambut traveler. Ketika melihat plang kuningnya, di situlah dia berada.
Dibuka dari pukul sembilan sampai sepuluh malam. Tidak hanya mienya yang dibubuhi ayam, pangsitnya yang besar dan renyah juga. Berasa seratnya seratus persen untuk potongan ayamnya. Mereka juga sudah berdiri lama. Sejak tahun 1968! Mienya keriting dan baksonya empuk, apalagi ayamnya yang bertumpuk dan loyal banget!
Itulah beberapa pilihan untuk kuliner Jakarta punya cerita. Sudah berdiri lama juga menjadikan pengalaman tersendiri untuk si pendiri agar menaikkan terus kualitas restonya. Bisa dari review pengunjung, saran dari wisatawan, dan motivasi-motivasi lain yang kadang datang dengan tak terlihat.
Tertarik untuk berkunjung?