Foto : instagram/chopbuntu

Biasanya, traveler hanya akan melihat sepiring nasi setiap hari dengan beragam lauk pauk yang menemani. Namun, bagaimana jadinya kalau seorang diri yang perutnya bukan gentong menyambut hidangan yang ukurannya sampai disebut raksasa? Kalau ‘tulangnya’ saja yang besar bagaimana? Don’t judge book from the cover.
Tidak hanya ukurannya yang bikin perut terguncang, tetapi rasanya juga kelewat lancang. Yuk, kenalan dengan duo raksasa yang mengguncang lidah!

1. Bosnya Tulang

ilustrasi gambar berasal dari ig/@resepnenek_q

Baru masuk ke dapurnya, aroma daging sudah menyeruak ke ke mana-mana. Sambal goreng dan cabai rawitnya yang segunung sudah menanti untuk membuat bibir traveler bergetar. Resto yang berlokasi di Jalan Panjang Kedoya Selatan ini juga terkenal akan osengnya yang bikin geleng-geleng kepala, tidak bisa dimengerti lagi.
Bisa pesan oseng daging, oseng urat, dan oseng buntut. Kuahnya juga ada dua pilihan, kuah bening dan sop susu yang mirip soto betawi. Dagingnya jumbo-jumbo dan kuahnya ketika ditambah perasan jeruk nipis jadi tambah nyegerin! Penikmat kuliner juga bisa ceplus cabai rawitnya jika masih kurang pedas dan mengambil keripik emping.
Berpindah ke kuah susunya yang sedikit asin dan tidak berminyak, kuah daging yang satu ini juga tidak boleh terhiraukan. Oseng daging dan kikilnya juga lembut dan pedasnya tidak sadis. Kalau pengunjung kepedasan, semangkuk kuah bening untuk menetralisir sudah tersedia.
Perkedel yang biasanya pakai kentang ulek yang lembut dan gurih, kini dipadukan dengan potongan-potongan daging. Si perkedel jadi tambah gendut. Untuk puncaknya, sop tulang raksasa yang sumsumnya dijamin bikin traveler puas saking tebalnya.
Sumsumnya bisa disedot pakai sedotan boba! Teksturnya lembut dan gurihnya kelewatan. Usaha ini juga merintis, lho! Tadinya hanya berupa gerobak sederhana, kini pemilik sudah berhasil membuka tiga cabang. Harga yang dipatok untuk menunya adalah Rp50.000-100.000

2. Rujak Atau Tumpeng?

ilustrasi gambar berasal dari ig/@vv_luv_eatntravel

Mampir ke ITC biasanya untuk berburu kebutuhan belanja dengan harga yang miring. Traveler sudah kenal dengan rujaknya ITC ini? Rujak kolam medan di lantai 3D ITC mangga dua. Katanya ini rujak termewah di Jakarta karena kacang yang dipakai untuk siramannya adalah kacang medeimite!Beberapa ember saus kacangnya saja bisa habis dalam sehari. Ulekan yang dipakai juga besar dan masih cukup berat.
Buah-buahan yang dipakai juga tidak biasa. Mereka memakai jeruk bali, pisau muda yang sepet-sepet rasanya, jambu, nanas, dan buah nyegerin lainnya. Bumbu kacangnya masih crunchy karena kacang medenya yang masih utuh-utuh.

Traveler juga bisa memesan menu pelengkap seperti tempe medoan dan ketoprak. Salah satu bagian dari duo raksasa yang mengguncang lidah ini juga mematok harga mulai dari Rp20.000-40. 000.
Itulah sosok sebenarnya dari duo raksasa mengguncang lidah. Rujak yang asam bisa menyegarkan dan membuat penat traveler hilang. Tidak kalah, bosnya tulang dengan sumsumnya yang bikin pengunjung mau lagi dan mau lagi sama sekali tidak berbohong. Dua makanan ini sampai mendapatkan rating 4.5 dari salah satu food vloogers.
Tertarik untuk berkunjung?
Share.