ilustrasi foto dari ig /@rerestiii__

Lagi-lagi, daerah Lombok memperlihatkan daya tariknya lewat pesona destinasi wisata yang mampu memikat hati. Contohnya, Pantai Kecinan yang ada di Lombok bagian utara ini. Pulau Lombok, memang sudah dikenal dengan banyaknya destinasi liburan. Bukan terkenal oleh para wisatawan lokal saja, tetapi wisawatan mancanegara pun banyak yang berebut untuk bisa menjajal daerah Lombok. 

Namun, untuk pantai yang satu ini, belum banyak yang mengenalnya. Jadi, jangan heran, kalau mampir ke sini, suasananya sepi pengunjung. 

Keindahan Pantai Kecinan

Mencari tempat yang tenang dan indah, sudah pasti jawabannya adalah Pantai Kecinan. Alasannya, di Pantai Kecinan, masih sepi pengunjung. Membuat wilayah pantai masih sangat asri dan bersih. 

Air lautnya pun, belom tercemar sama sekali. Terumbu karang? Jangan ragukan lagi. Masih dalam kualitas terbaik dan terjaga. 

Saat pertama kali mengedarkan pandangan di pantai ini, mata akan langsung disuguhi pemandangan biru muda yang terlewat indah. Apa lagi, saat sore hari. Keindahan pantai ini, meningkat dua kali lipat.

Berhubung pantai ini belum ramai pengunjung, membuat semua yang ada, masih terlihat natural. Tidak terkecuali pasirnya. Pasir di bibir pantai berwarna putih seputih kristal. Telapak kaki seperti merasakan sedang dipijat relaksasi saat merasakan sentuhan kasar ditiap bulir pasir putih Pantai Kecinan. 

Tidak banyak yang bisa dinikmati di pantai ini. Ya, karena memang masih sepi dan minim pengunjung. Belum ada fasilitas-fasilitas umum seperti toilet, mushola ataupun gazebo. Kosong melompong. 

Namun, kekosongan itu, bisa digunakan untuk merilekskan pikiran dari permasalahan hidup. Entah itu masalah pekerjaan, sekolah, rumah tangga, dan lain-lain. Sehingga, untuk datang berkunjung di sini, paling pas datang seorang diri. Alasannya, agar bisa menikmati betul indahnya pantai dan merilekskan pikiran dari hal-hal yang membebani.

Sepi pengunjung belum tentu tidak indah dan menarik. Di Pantai Kecinan bahkan memiliki ciri khas tersendiri. Apa itu? Yakni pohon kelapa yang merunduk mendekati pasir pantai.

Ya. Pohon itu, menjadi daya tarik tersendiri. Bagi yang ingin berfoto alam instagramable, boleh coba berfoto di pohon ini. Cukup memanjat sekitar satu meter saja, sudah bisa mendapatkan foto cantik dan indah. Bagi yang tidak bisa memanjat, tenang. Sudah di bilang tadi, bahwa pohonnya merunduk. Jadi, dipanjat pun mudah. Namun, biar pun mudah, tetap harus hati-hati. Jangan sampai terjatuh dan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri.

Waktu pengambilan gambar, paling bagus saat pagi hari. Masa di mana matahari mengeluarkan sinar terbaiknya. Membuat pencahayaan pada foto tampak jernih. Di pagi hari juga, Pantai Kecinan tampak istimewa dengan hamparan pasir putihnya. Jadi, memang pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk berkunjung di pantai ini. 

Kelestarian Pantai Kecinan

Dikarenakan pantai ini tidak ada pengurusnya, mengharuskan pengunjung memiliki kesadaran masing-masing untuk tidak meninggalkan, mengambil, apa pun di pantai ini. Terutama, meninggalkan sampah. Jangan biarkan ada sampah yang tertinggal, walau sekecil ujung kuku. Jangan rusak nikmat yang Tuhan telah beri. Sebagai makhluk ciptaan, kita semestinya menjaga dengan baik. Bukan malah merusak. Anak cucu kita nanti, juga ingin merasakan indahnya pantai ini. 

Untuk yang ingin memancing, bisa. Namun, harus diingat lagi. Jangan sampai merusak terumbu karang. Terumbu karang adalah daya tarik di setiap pantai. Bila terumbu karangnya rusak, apa lagi yang menjadi daya tarik? 

Segera agendakan dan bersenang-senanglah! 

Share.