Foto : Instagram/sugi.song

Purwakarta ternyata punya sebuah penginapan yang bikin traveller tidak sanggup berkata-kata. Awalnya karena ditemukannya tugu Belanda, sekarang sekalinya unjuk diri pesonanya tidak karuan. Sembari mengenal sejarah di tanah pasundan, pengunjung bisa jika hanya sekedar ingin relax dan berenang. Semuanya ada di penginapan Hidden Valley Hills!

1. Keunikan yang Tidak ditemukan ditempat Lain

Foto : Instagram/fennyfeifei

Tempat ini milik Hendri Chandrawinata, pengusaha Purwakarta yang awalnya cuma kepikiran untuk membuat tempat yang nyaman, keluarga-keluarga bisa berkunjung pada tahun 2014. Namun, ketika ditemukannya tugu Belanda, kawasan ini dibuka menjadi penginapan. Resepsi nikah sama foto pre weeding juga bisa, lho! Penginapan ini juga hanya menerima uang cash.

Letak bangunannya berjenjang. Jadi, terpasang beberapa tangga untuk naik dan turun di setiap bagiannya. Jangan lupa berkunjung ke bangunan dengan bentuk dermaga yang posisinya pas banget untuk melihat indahnya Purwakarta. 

Dikelilingi gunung-gunung membuat tempat ini jadi tambah keren dan serasa luas. Untuk tugu belandanya berada di tengah. Pemilik melakukan perbaikan, menjadi tugu yang berdiri kokoh seperti sekarang. 

2. Penginapan yang Bersejarah

Foto : Instagram/jahroamlyh_

Di sebelahnya ada prasasti tentang sejarah Hidden Valley yang bertuliskan ‘Hidden Valley Hills 362 pdl adalah negeri dongeng di atas awan yang terangkum indah sebagai serpihan surga di Purwakarta. Terlahir dari inspirasi tugu Belanda kuno Anno 1898 ini. 

Hidden Valley memiliki ketinggian 362 dpl yang sama dengan G. Cupu dengan view pegunungan dan legenda tanah pasundan yang mempesona. Dijumpai jejak manusia purba di Holden Valley. Sungai Citarum, G. Bongkok, G. Parang, G. Lembu di depan kita adalah batas abadi dari kerajaan Sunda dan kerajaan Galuh Purba.Tertulis juga nama Pak Hendri sebagai pendirinya. 

Di atasnya terlihat patung kuda emas bertulisan ‘Toegde Belanda 1898 M’. Ada sebuah lapangan yang digunakan untuk pertunjukkan terbuka. Tujuh pilar legenda purba, menerangkan kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya di tanah pasundan. Ada Raja Punawarman, Ken Dedes, Ken Arok, dan Raden Wijaya.

Gunung Cupu, Gunung Lembu, dan Gunung Parang kelihatan di kejauhan. Waduk Jatiluhur juga kelihatan di antaranya. Ngomong-ngomong soal room rates, penginapan ini mematok harga dari Rp600.000-Rp2 jutaan tergantung kamar yang dipilih. 

Hampir semuanya menghadap ke udara dan selatan. Ada dua kolam renang juga yang tersedia di penginapan Hidden Valley Hills. Kolam dengan bentuk kotak dan kolam bulat untuk anak-anak. 

3. Harga Tiket dan Rute Perjalanan

Foto : Instagram/ipunkmcfc

Kalau berangkatnya dari arah Jakarta, traveler bisa memilih keluar di pintu tol Jatiluhur. Dari pertigaan pertama, belok ke kanan menuju Pleret. Kurang lebih 10 km ada minimarket di tepi kanan jalan dan inilah patokannya. 

Tinggal masuk karena areanya memang lumayan kesohor. Kalau sampai nyasar, jangan ragu untuk tanya-tanya ke penduduk setempat. Dari kejauhan akan terlihat sebuah bangunan di atas bukit hijau. Tepatnya berada di Jalan Hidden Valley Drive. Sibodas, Kecamatan Sukatani, Purwakarta. Bangunannya memancarkan gaya rumahan, pemandangannya bikin terpana. 

Tidak ada lagi bangunan di sekitar sana. Kawasan ini dibuka dari pukul 8 sampai 6 sore. Biaya parkir hanya Rp10.000 dan tiket masuknya Rp35.000 untuk orang dewasa, Rp25.000 untuk anak-anak. 
Itulah penginapan Hidden Valley Hills yang cucok untuk traveler penggemar Purwakarta. Lagi di masa pandemi, harus tunggu sepi dulu kalau mau berenang. Untuk yang belum bisa pergi, suatu saat nanti pasti bisa kesampaian. Jangan berhenti juga bereksplorasi dan menjelajah!

Tertarik untuk berkunjung?
Share.